Pages

Senin, 23 September 2013

Perempuan

Ketika Allah meciptakan PEREMPUAN , Dia lembur  pada hari keenam,
Malaikat datang dan bertanya, " Mengapa begitu lama, Ya Allah??"
Allah Menjawab: "Sudahkah engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?"


" Dua tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan, mampu menjaga banyak anak  saat yang bersamaan. punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan.. dan semua dilakukannya cukup dengan dengan dua tangan ini"

Malaikat Takjub/

"Hanya dengan dua tangan?? Imposimble !!
dan Itu Model Standart?!
"Sudahlah Allah, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakanya."
Oh Tidak, SAYA akan menyelesaikann,ciptakan ini karena ini adalah ciptaan favorit saya.
"O... Yaah. Dia juga akan mampu menyembuhkan drinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari"
Malaikat mendekat dan mengamti bentuk PEREMPUAN-ciptaan Allah itu

"Tapi Engkau Membuatnya begitu lembut Ya Allah?"
"yah SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa".
"Dia bisa berpikir?" tanya Malaikat

Allah menjawab:" Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegoisasi."
Ya Allah, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah dan rapuh! seolah terlalu banyak beban baginya.
"Itu bukan lelah atau rapuh... itu air mata.
"Untuk apa?' tanya Malaikat
Allah menlanjutkan:
"Air mata adalah salah satu cara dia mengekpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, keseian, penderitaan dan kebanggan."
"Luar biasa, EGKAU jenius Ya Allah" kata Malaikat
"ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, PEREMPUANciptaanMU ini sungguh menakjubkan!"
PEREMPUAN ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangissaat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.
Dia berkorbandemi orang yang dcintainya. mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia meerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.
"Cinta Tanpa Syarat.

Dia menangis saat melihat anaknya pemenang. Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.

Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebiuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.




2 komentar: